Showing posts with label artikel. Show all posts
Showing posts with label artikel. Show all posts

Thursday, July 13, 2017

Jatim Fair 2016, Nonton Artis Ibukota Sambil Belanja Produk UMKM

Flyer Dian Art untuk Jatim Fair 2016.
Sumber : Dokumentasi Dian Art
Hampir setiap tahun perayaan ulang tahun Provinsi Jawa Timur di bulan Oktober menjadi ajang yang dinanti oleh para UMKM. Pada kesempatan ini banyak kota/kabupaten yang mengadakan pameran dan bazar sebagai salah satu acara. Surabaya sebagai ibukota Propinsi Jawa Timur juga tidak mau kalah untuk mengisi acara dengan mengadakan event Jatim Fair. Pada tahun 2016 acara ini diadakan di Grand City Convex Surabaya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara ini diselenggarakan selama sepuluh hari yaitu mulai tanggal 6-16 Oktober 2016. 

Keunggulan acara ini adalah para pengunjung dimanjakan selama sepuluh hari penuh dengan kedatangan artis ibukota yang berganti setiap harinya. Setiap sore jumlah pengunjung selalu mengalami peningkatan. Para artis ibukota merupakan daya tarik kuat dalam acara ini, namun selain kehadiran mereka pengunjung juga dimanjakan dengan aneka produk UMKM yang berasal dari berbagai kota dan kabupaten (khususnya Jawa Timur). Tahun 2016 lalu, Dian Art menjadi salah satu dari UMKM yang dipilih oleh Disperindag Propinsi Jawa Timur untuk menampilkan produk-produk unggulannya di ajang tersebut. Kesempatan ini pun tidak disia-siakan.

Wednesday, July 12, 2017

Pameran Awal Tahun, Momen Peluncuran Produk-Produk Terbaru Dian Art

Produk Dian Art tahun 2017 yang dipasarkan
melalui pameran. Sumber : Dian Art
Trend fashion setiap pergantian musim dan tahun cepat mengalami perubahan. Dian Art sebagai salah satu UMKM yang bergerak di bidang jewellery fashion dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan yang terjadi. Ide-ide yang memunculkan inovasi baru memacu kreatifitas dan skill untuk terus bertambah. Sebagian besar para pelanggan tetap juga turut menyumbangkan inspirasi dan ide untuk terciptanya produk-produk terbaru dari waktu ke waktu.

Salah seorang teman pernah bertanya di tahun 2014,
“Dulu waktu pertama kali muncul, Dian Art hanya mengeluarkan produk dengan harga terjangkau sekitar dua ratus ribu rupiah ke bawah. Saya lihat sekarang banyak produk dengan harga di atas lima ratus ribu bahkan jutaan. Darimana asalnya?”

Friday, July 7, 2017

Kreasi Peserta Wire Work di Jawa Timur, dari Kawat Tembaga Menjadi Perhiasan Cantik


Foto bersama tim Dian Art dan para peserta yang mendapatkan reward.
 Sumber : Dokumentasi Dian Art
Pada tulisan sebelumnya dimuat tentang pengalaman mengajar wire work pada salah satu kabupaten di Jawa Timur. Sekitar 4 tahun ini minat dan permintaan untuk bergabung dengan kelas dasar maupun lanjutan dengan tema wire work masih cukup tinggi peminatnya. Kami menduga ini juga dampak dari booming bebatuan beberapa tahun lalu. Wire work sendiri merupakan kreasi kerajinan handmade dari kawat tembaga, sebagian yang lain menggunakan kawat dari sterling silver, kuningan, maupun emas. Warna-warna yang dihasilkan tentunya juga berbeda. Harga kawat-kawat tersebut juga menentukan harga jual produk. Kawat tembaga merupakan kawat yang harganya terjangkau dan lebih mudah dijumpai di toko-toko tertentu. Kawat-kawat ini biasanya dipadukan dengan bebatuan, kristal, mutiara, glass beads, dan aneka material lainnya yang menjadikannya sebagai rangkaian aksesoris cantik.

Thursday, July 6, 2017

Cincin Druzy Wire, Best Seller Kota Metropolitan

Beberapa contoh cincin wire produksi Dian Art.
Sumber : Koleksi Dian Art
Sejak tahun 2009 kami memilih pameran atau bazar sebagai sarana pemasaran produk. Salah satu tujuannya agar dapat berkomunikasi secara langsung terhadap buyer atau pengunjung. Hal ini masih berlangsung hingga sekarang, bagaimanapun juga cara ini masih tergolong efektif untuk menjaring para reseller baru. Kebanyakan produk memang tidak bisa dibuat secara massal dengan bentuk yang sama persis karena faktor material maupun kreasi. Barang handmade, sekalipun dibuat dengan cara yang sama selalu ada detail yang berbeda pada bagian tertentu. Apalagi jika tangan yang membuat adalah tangan yang berbeda, maka akan memunculkan hasil kreasi yang berbeda pula. 

Wednesday, July 5, 2017

Belajar Bareng Mahasiswa, OK Aja

Pada tanggal 4 Mei 2017 kemarin, Dian Art sedang kebanjiran tamu-tamu segar. Mengapa kami mengatakan demikian? Karena pada umumnya yang datang ke workshop dan showroom kami biasanya ibu-ibu cantik, namun kali ini yang datang para mahasiswa dan mahasiswi dari Jurusan DKV UK Petra Surabaya. Apa yang mereka pelajari kali ini? Ya membuat manik-manik. Satu set perhiasan dari mutiara air tawar membuat para peserta cukup antusias untuk mengetahui bagaimana cara membuatnya. Pada awalnya, semua akan terasa sulit, apalagi jika tidak terbiasa memakai tang untuk membuat lubang dari kawat. Hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi para peserta pelatihan. Mereka memang berjiwa muda, namun tidak manja, hal ini menjadi kekaguman tersendiri dari tim mentor. Semangat mereka menjadi wirausaha muda tampak terpancar dengan jelas dari aura masing-masing yang membuat suasana positif mengalir dimana-mana.

Para peserta sibuk merangkai kalung mutiara.
 Sumber : Dokumentasi Dian Art
Para peserta rata-rata masih duduk di semester 5, beberapa dari mereka melontarkan candaan khas anak muda yang membuat suasana menjadi cair dan tidak kaku. Ruangan yang kami pakai untuk belajar memang tidak besar namun cukup untuk menampung semua peserta. Mereka duduk lesehan dengan santai namun serius mengikuti materi yang diajarkan. Sengaja kami memilih material mutiara air tawar karena masih sesuai dengan selera anak muda. Tujuannya, apabila mereka nantinya akan menggeluti wirausaha di bidang ini akan memudahkan pemasaran karena sesuai dengan lingkungan mereka.

Tuesday, July 4, 2017

Asyiknya Workshop Wire di Jember, Mengenalkan Potensi Kerajinan Manik-Manik



Bulan Mei 2016 kemarin Dian Art mendapatkan kesempatan untuk datang ke Kab. Jember. Selama ini kami mengenal Kab. Jember sebagai penghasil manik-manik kayu dan tulang. Hasil kreasinya cantik-cantik dan harganya cukup terjangkau. Mulai dari tasbih, kalung, gelang, dll. Kami banyak melihat produk-produk tulang dan kayu dari Jember sudah menyebar di beberapa daerah seperti Bali dan Surabaya. Pada kesempatan kali ini Dian Art diundang untuk mengisi pelatihan manik-manik di daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau. Sekitar tahun 2012, Dian Art memang sudah pernah ke Jember dengan tujuan yang sama. Perbedaannya  adalah materi yang disampaikan, kami memiliki misi “belajar wire”.

Workshop wire jewelry di Kab Jember Prop Jawa Timur.
Sumber : Dokumentasi Dian Art

Wednesday, August 24, 2016

Lilitan Kawat, Material Sederhana yang Disulap Jadi Pernak-Pernik Cantik (Wire Jewelry)

Saat pergi ke pameran atau mengunjungi online shop, pernahkah anda melihat aksesoris dari lilitan kawat tembaga atau perak? Pernak-pernik ini pada umumnya berupa kalung, bros, atau cincin dengan aneka desain yang unik dan bewarna-warni. Kawat-kawat tersebut biasanya digunakan untuk melapisi batu alam seperti batu druzy, jasper, dll. Produk-produk ini semakin melejit ketika batu alam mulai menjadi demam tersendiri di masyarakat.
Produk wire jewelry berupa bros, gelang, dan liontin
Sumber : Koleksi Dian Art

Pernak-pernik dari lilitan kawat saat ini banyak beredar di masyarakat luas, namun tidak semua orang mengetahui proses pembuatan handycraft yang satu ini. Seringkali orang mengira pernak-pernik dari lilitan kawat dikerjakan menggunakan teknik mengelem untuk proses perekatan material. Padahal hal tersebut sama sekali tidak benar. Tanpa menggunakan lem, semakin kuat ikatan pada lilitan kawat maka semakin kuat pula material yang digunakan melekat. Produk ini biasanya dikenal dengan nama wire jewelry, karena merupakan desain perhiasan yang menggunakan lilitan kawat.


Friday, February 26, 2016

Pelatihan Handycraft Perca Batik, Peluang Usaha Tangan-Tangan Kreatif

Handycraft, kata ini tentunya sering terdengar di telinga banyak orang. Apa sih handycraft itu? Makna yang paling mudah dipahami dari handycraft ya kerajinan tangan yang bernilai seni dan memiliki nilai ekonomi. Wujud dari handycraft sendiri bermacam-macam. Saat ini karya handycraft yang paling sering dimunculkan berupa benda-benda ramah lingkungan untuk mendukung program "Go Green". Di Indonesia, mata pencaharian sebagai pengrajin handycraft masih memiliki potensi yang bagus. Hal ini dapat dilihat dari ramainya penjual hasil kreasi daerah (handycraft) yang dijual di tempat-tempat wisata setempat. Contoh yang bisa disebutkan antara lain, di daerah pantai misalnya banyak yang berjualan souvenir dari kerang atau mutiara. Di daerah pegunungan, selain menjual hasil bumi seperti buah dan sayuran ada juga yang menjual souvenir dari sabut kelapa, kayu, bambu, dan lain-lain.
Salah satu motif kain batik Indonesia.
Sumber : Koleksi Dian Art

Potensi ini tentunya bisa dilirik dan dikembangkan lebih jauh lagi. Program pemerintah dan dukungan masyarakat dibutuhkan untuk perkembangan industri di bidang kerajinan (handycraft). Masyarakat bisa mulai melirik usaha handycraft dengan memanfaatkan limbah dan ramah lingkungan. Salah satu limbah ramah lingkungan yang bisa dimanfaatkan adalah perca batik. Di daerah yang banyak memiliki pengrajin batik, bahan ini mudah dijumpai. 

Thursday, February 18, 2016

Glass Beads, Awal Mula Bisnis Manik-Manik Dian Art

Sebelum masuk ke dunia manik-manik Dyan Ekawati, pemilik Dian Art menggeluti dunia pendidikan (mengajar sebagai guru) dan bisnis kuliner. Kegemarannya mencoba hal-hal baru membawanya ke dunia pernak-pernik. Berawal sebagai reseller manik-manik dari bahan glass beads Desa Plumbon Gambang Kabupaten Jombang, kini sudah banyak menghasilkan karya dan kreasi yang beraneka ragam. Rangkaian manik-manik glass beads yang awalnya bisa langsung dijual berupa kalung, gelang, dan aneka perhiasan lainnya kemudian diubah modelnya sesuai dengan kreasi Dyan. Hasil kreasinya ternyata disukai oleh pasar sehingga bahan-bahan lain pun digunakan sebagai perpaduan rangkaian aksesoris.
Berbagai macam motif glass beads yang digunakan untuk
membuat aksesoris. Sumber : Koleksi Dian Art

Sebagian manik-manik glass beads tersebut dijual dengan harga terjangkau mulai kisaran Rp 5.000,00 - Rp 50.000,00. Manik-manik dengan harga terjangkau ini memudahkan banyak pelanggan menjadi reseller atau untuk oleh-oleh jika bepergian dari luar kota. Warna-warni dan motif yang berganti-ganti dan unik menjadi keunggulan produk ini terus diminati dari tahun ke tahun. Sehingga pelanggan dengan bahan glass beads tetap menyukai kreasi Dian Art. 


Untuk kalung-kalung etnik dengan bahan glass beads harganya sekitar Rp 150.000,00 bahkan jika dipadukan dengan bahan kuningan atau tembaga gold plate harganya bisa mencapai Rp 500.000,00 - Rp 1.200.000,00. Perpaduan ini tentunya tidak sembarangan, glass beads bisa murah atau mahal bergantung dari motif, ukuran, bentuk, pewarnaan, dan campuran yang digunakan untuk pewarnaan. Warna dop maupun kilap juga berpengaruh terhadap harga.

Friday, January 2, 2015

Glass Beads, Kreasi Daur Ulang Kaca Kabupaten Jombang

Selain Kalimantan Tengah wilayah lainnya di Indonesia yang menghasilkan manik-manik kaca adalah Kabupaten Jombang di Jawa Timur. Kota kelahiran mantan presiden Gus Dur ini juga memiliki desa khusus yang sebagian warganya bermata pencaharian sebagai pengrajin manik-manik. Hampir di sepanjang jalan Raya Plumbon Gambang terdapat gerai-gerai yang menyediakan manik-manik mulai yang masih bahan hingga yang sudah jadi. Berbeda dengan kreasi manik-manik Kalimantan Tengah yang banyak digunakan untuk membuat topi, pakaian, atau bahkan simbol status sosial, kreasi pengrajin Jombang justru digunakan untuk tirai, gantungan kunci, kalung, gelang, bros, dan sebagainya.
Aneka motif glass beads Kabupaten Jombang 

Manik-manik Jombang juga kaya dengan motif. Ada berbagai macam bentuk yang dihasilkan, sehingga pembeli dapat memilih sendiri mana yang diinginkan. Kita juga dapat melihat secara langsung bagaimana para pengrajin bekerja untuk membuat sebuah manik-manik. Terkadang untuk membuat satu bola manik-manik diperlukan waktu 20 menit. Para pengrajin tersebut setiap harinya berada di dekat tungku api untuk melebur dan membuat motif dan bentuk yang berbeda dari pecahan kaca yang dikumpulkan. Harga bahan manik-manik yang dihasilkan juga bervariatif mulai dari Rp 8.000,00 - Rp 30.000,00.


Thursday, January 1, 2015

Turmalin dan Batu Kristal Transparan (Druzy) Untuk Perhiasan



Kita sering mendengar kata kristal, tapi untuk turmalin rasanya masih banyak yang belum tahu. Batu turmalin maupun batu kristal sebenarnya sering kita jumpai pada acara yang menggelar batu permata. Kedua jenis batu ini juga dapat dijadikan perhiasan. Kandungan mineral di dalam jenis batu-batuan tersebut membuat warnanya tampak berkilau.
Batu kristal tranparan yang diberi pewarna (druzy) koleksi Dian Art
Turmalin
Turmalin
adalah nama yang diberikan untuk jenis mineral borosilikat dengan komposisi yang kompleks dan bervariasi, tetapi semua jenis memiliki struktur kristal dasar yang sama. Ada 11 jenis dalam kelompok turmalin, termasuk elbaite, dravite, schorl, dan liddicoatite. Banyak varietas juga diakui, termasuk indicolite (biru), achroite (tidak berwarna), rubellite (merah muda atau merah), dan verdelite (hijau), dan berbagai nama dapat berlaku untuk lebih dari satu spesies turmalin. Hanya yang utama dibahas di sini yaitu  elbaite membentuk seri larutan padat dengan elbaite dan dengan schorl.

Batu perhiasan yang berlimpah
Kristal turmalin umumnya
tergolong prismatik. Kristal berwarna sangat kuat, dan sering menampilkan warna zonasi. Turmalin yang berlimpah dan kristal terbaik biasanya terbentuk dan ditemukan di pegmatites maupun batu gamping bermetamorfosis dalam kontak dengan magma granit. Mineral turmalin tahan terhadap pelapukan, sehingga mereka menumpuk di kandungan kerikil.  Asal nama Turmalin adalah turamali bahasa Singhala, yang berarti "permata kerikil". Turmalin merupakan aksesori mineral di beberapa batuan sedimen. Gem kualitas turmalin terjadi di berbagai daerah. Sifat piezoelektrik turmalin menunjukkan bahwa turmalin juga merupakan mineral industri yang penting. Fungsinya antara lain digunakan dalam perangkat tekanan dan perangkat lain yang mendeteksi dan mengukur variasi tekanan. Fungsi lainnya yaitu digunakan dalam perangkat optik untuk polarisasi cahaya.

Wednesday, December 24, 2014

Logam Favorit untuk Perhiasan Emas, Perak, dan Tembaga



Emas
Pada sepanjang sejarah manusia emas merupakan logam yang paling berharga. Warna dan kecerahan emas yang menarik, lunak, dan biasanya ditemukan dalam bentuk yang murni, membuat logam ini sangat berharga. Hal lain yang menarik dari emas adalah tidak mengalami obligasi atau bereaksi dengan sebagian besar bahan kimia, sehingga tidak mudah ternoda. Orang-orang telah menggunakan emas selama 6000 tahun sejak peradaban Mesir kuno dan Mesopotamia. Pada zaman kuno, emas hampir secara eksklusif berasal dari sungai dan sungai kerikil yang merupakan lokasi kandungan partikel emas dari batuan lapuk dan terkonsentrasi.
Emas jarang ditemukan dengan
bentuk yang baik dari oktahedral dan kristal dodecahedral, tetapi lebih sering ditemukan berupa dendritik, dan biji-bijian dan sisik-sisik. Kristal dengan ukuran sekitar 25 cm di telah ditemukan di California, dan massa lebih dari 90 kg telah ditemukan di Australia. Hampir semua batuan beku mengandung emas dalam konsentrasi rendah, yang sebagian besar tak terlihat berupa biji-bijian yang tersebar. Dalam kerak bumi yang melimpah diperkirakan terdapat emas sekitar 0,005 per juta bagian. Emas tidak mudah

Monday, December 22, 2014

Eksistensi Perhiasan Logam Khas Sumatra Barat



Perhiasan etnik Indonesia yang dibahas kali ini adalah Sumatera Barat. Sebagai salah satu provinsi yang terletak diantara wilayah utara dan selatan, motif perhiasan daerah Minangkabau sangat terpengaruh pada sekitarnya. Desain kalung Gajah Minong yang unik merupakan keunggulan dari model Sumatra Barat masih digemari sebagian orang hingga saat ini. Bagaimana kisah perkembangan para pengrajin emas di Sumatera Barat, berikut ceritanya :

Sumatera Barat memiliki
kandungan emas yang jauh lebih banyak dibandingkan bagian selatan. Keruntuhan Sriwijaya sebagai kesatuan wilayah politik abad ke-13 memunculkan kerajaan-kerajaan kecil seperti Minangkabau tumbuh. Daerah-daerah Sumatera Barat mulai muncul. Raja Majapahit yaitu Adityawarman (1347-1379 M) yang beragama Buddha hendak membangun ibukotanya dari emas di pegunungan barat setelah melakukan negosiasi dengan kepala suku setempat. Kehadirannya memberikan kontribusi langsung mengenai Jawa meski hanya sejenak. Istana Minangkabau bertahan sampai awal abad ke-19, lebih mengedepankan otoritas mistis dan moral ketimbang kekuatan militer. Pada dasarnya masyarakat disana sangat terikat oleh sistem yang kuat dari hukum adat dan tradisi.

Kalung motif Gajah Minong (kiri) dan Tiger Claw/Kuku Macan (kanan)
khas Sumatra Barat koleksi Dian Art

Minangkabau terkenal dengan kerajinan emasnya yang sangat baik, terutama kerawang, yang mendapat pujian dari William Marsden (1811: 141),

".. Karena tidak ada manufaktur di bagian dunia ini, yang lebih
mengagumkan dan fantastis dari emas dan perak kerawang halus buatan Sumatera. "

Marsden mengacu pada perhiasan yang tersedia di pantai, namun perhiasan Minangkabau juga terdapat di Pariaman dan Padang. Emas bunga kerawang dan elemen dedaunan berasal dari perbukitan Agam

Thursday, December 11, 2014

Karang (Coral), Mutiara (Pearl), dan Kerang (Shell)



Mutiara adalah benda yang tidak asing digunakan sebagai perhiasan, namun ada hasil perairan lain yang dapat digunakan yaitu karang dan kerang. Ketiganya terbentuk dari wilayah perairan dimana untuk membuatnya sebagai perhiasan nan cantik perlu peralatan dan cara-cara tertentu. Harga perhiasan yang berasal dari proses biologi biasanya cukup tinggi, hal tersebut juga berlaku untuk karang, mutiara, dan kerang.

Karang, mutiara, dan kerang dihasilkan oleh proses organik (biologi). Pada beberapa kasus, ketiganya mengandung bahan mineral yang sama, seperti kalsit atau aragonit, yang dihasilkan melalui proses anorganik. Proses organik hasilnya biasanya digunakan sebagai perhiasan. Proses organik memiliki komposisi yang sangat bervariasi. Karang, mutiara, dan bentuk kerang merupakan bahan mineral yang dihasilkan oleh proses biologi.

Proses organik biasanya relatif tersebar luas. Kerang air tawar dan organisme laut merupakan bagian dari siklus karbonat dan ekstrak karbon melalui lingkungan dan kembali sebagai sedimen karbonat, baik untuk dimasukkan ke dalam organik lain atau tidak. Proses organik lainnya menggabungkan karbon sebagai komposisi penting. Material organik berasal batuan karbonat yang digunakan sebagai batu bangunan dan pengimbang dan dalam pembuatan semen sedangkan material organik lainnya digunakan untuk membuat ornamen dan perhiasan.
Olahan coral, mutiara, dan shell
 untuk perhiasan koleksi Dian Art

Karang
Menurut legenda Yunani, karang berasal dari tetesan darah ditumpahkan ketika pahlawan mitos Perseus memotong kepala rakasa Medusa. Karang sebenarnya berasal dari bahan skeletal yang dihasilkan oleh hewan laut dan dikenal juga sebagai polip karang. Pada umumnya bahan pembentuk karang adalah kalsium karbonat, tetapi dalam karang hitam dan emas terdapat zat tanduk yang disebut conchiolin. Karang memiliki warna kusam, tetapi dapat dipoles dan dicerahkan.
Karang memiliki warna yang bervariatif. Merah dan merah muda adalah warna karang berharga hanya dapat ditemukan di lautan yang hangat sekitar Jepang dan Malaysia, di perairan pantai Afrika, dan di Laut Mediterania. Warna hitam karang berasal dari Hindia Barat, Australia, dan dari sekitar Kepulauan Pasifik.

Saturday, December 6, 2014

Perhiasan Tradisional Batak, antara Tradisi dan Eksistensi



Perhiasan logam yang motifnya berasal dari Batak sempat menjadi trend di kalangan pecinta perhiasan. Bahan yang digunakan terdiri dari berbagai macam namun pada wujud aslinya, perhiasan tersebut berasal dari emas. Harga emas yang mahal tentunya tidak dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, oleh sebab itu beberapa pengrajin memiliki akal untuk membuat desain yang sama dari tembaga maupun perak yang disepuh dengan emas. Perhiasan logam yang paling laris digemari adalah motif yang dibuat oleh Batak Karo. Bagaimana asal-usul motif tersebut? Bagaimana orang-orang Batak Karo terdahulu membuat perhiasan dari emas? Apa fungsi perhiasan-perhiasan tersebut?

Batak adalah kelompok etnis minoritas terbesar di Indonesia, dengan lebih dari enam juta anggota. Mereka mendiami ujung utara punggung pegunungan yang membentang dari Sumatera, pulau terbesar keempat di dunia. Daerah yang terisolasi ini diberkati dengan tanah yang subur, iklim yang sejuk dan hutan dataran tinggi yang lebat.
Kalung motif tanduk kerbau khas Batak Karo,
koleksi Dian Art

Seperti banyak kelompok etnis lainnya di Indonesia, orang Batak memiliki kasta khusus pekerja logam (pande) yang dipandang sangat menghormati pengetahuan esoterik mereka. Pengolahan besi dan paduan tembaga (perunggu dan kuningan), tidak hanya dibuat perhiasan tetapi juga berbagai macam benda utilitarian

Thursday, December 4, 2014

Pengolahan Manik (Glass Beads) Kalimantan Tengah

Selain kaya dengan batu-batuan, Pulau Kalimantan juga terkenal dengan manik-maniknya. Model manik Kalimantan terdiri dari beraneka ragam yang sangat khas dan etnik. Penggunaan manik-manik di Kalimantan Tengah sebenarnya merupakan warisan budaya dari leluhur. Bahan utama manik-manik yang paling sering digunakan berasal dari daur ulang kaca. Hal yang paling menarik dari manik-manik Kalimantan Tengah adalah setiap warna maupun motif sama-sama memiliki makna. Tidak semua orang berhak menggunakan manik-manik sesuka hatinya, karena menggunakan kreasi manik-manik dengan motif dan warna tertentu sama dengan menunjukkan identitasnya terhadap masyarakat.


Sebagian besar manik-manik yang diimpor berasal dari pedagang China , India,  Arab, dan Eropa. Di kota-kota pesisir Pulau Kalimantan manik-manik diperdagangkan dengan hasil hutan dari suku Dayak, tapi tidak semua manik-manik merupakan manik impor. Di kota kecil Tanjung Selor, di pantai timur, Tillema menemukan sebuah lokakarya untuk manik-manik pada tahun 1928. Manik-manik kaca Eropa diahancurkan dan dilebur oleh pengrajin lokal. Kaca-kaca tersebut dilelehkan dan dituangkan di atas papan dengan banyak lubang kecil. Ukuran manik-manik tersebut lebih besar dari manik-manik Bohemia, sehingga manik-manik yang berukuran tebal bisa dibuat. Ketika kaca masih cair, orang-orang membuat sebuah lubang kecil di bola dengan vena dari daun kelapa, untuk ditusukkan ke manik-manik.

Pada saat itu Whittier menyatakan ada berbagai cara untuk mendapatkan manik-manik. Metode pertama adalah impor dari Chzechoslovakia, nama baru dari bekas wilayah Bohemian. Manik-manik ini diimpor melalui Sarawak, bagian Malaysia dari Kalimantan. Metode kedua adalah perdagangan benda-benda etnografi untuk manik-manik dari pedagang Kayan. Barang-barang ini kemudian dijual di pasar wisata melalui pedagang. Metode tersebut dilakukan untuk mendapatkan manik-manik di pedesaan yang biasanya dibuat oleh para perempuan. Metode terakhir adalah membongkar potongan tua dari manik-manik.

Bahan manik-manik yang nantinya digunakan untuk
 topi, pakaian, dan lain-lain (dokumentasi pribadi Dian Art)

Warna dan motif manik-manik

Sebagaimana disebutkan di atas, masing-masing kelompok Dayak memiliki preferensi sendiri untuk warna. Pada akhir abad ke-19, manik-manik untuk wanita
digunakan untuk membuat topi yang diberi nama lawang Apang, dibuat oleh Bahau di daerah Mahakam, menunjukkan keragaman besar warna : hitam, kuning, hijau, biru, merah , dan oranye . Motif pada manik-manik ini adalah kepala panther yang sangat bergaya. Mata,  hidung, maupun mulut panther berwarna hitam dan merah . Nieuwenhuis percaya motif panther benar-benar menjadi tokoh mitos atau referensi, kedua asumsi tersebut menunjukkan bahwa Bahau, sama seperti Kenyah, memilih motif dari dunia hewan.

Monday, September 8, 2014

Kristal, Kecantikan Alam yang Mempesona



Setelah kita mengenal apa itu mineral pada halaman sebelumnya, kita akan menginjak dengan apa yang dimaksud dengan kristal. Selain perhiasan, pernak-pernik baju, tas, atau sepatu wanita biasanya menggunakan kristal agar tampak berkilau. Pada bagian kali ini kita akan mengenal mengenai jenis-jenis kristal. Jenis kristal dibagi menjadi dua yaitu kristal simetri dan kristal kembar. Kira-kira kristal dan mineral itu punya kaitan atau tidak ya? Apakah anda pernah mendengar tentang kristalografi?
Jenis batu kristal transparan dan berwarna.


Semua mineral adalah kristal. Bahan kristal adalah padatan atom disusun dalam komponen tertentu, berulang, dengan pola tiga dimensi . Hal itu tampak pada permukaan eksternal yang datar teratur dalam bentuk geometris . Beberapa kristal cukup besar untuk dilihat , bahkan mencapai dimensi yang diukur dalam meter , dan yang lain sangat kecil hanya dapat dilihat dengan mikroskop yang paling kuat . Tapi dari yang terkecil dan terbesar , kristal yang berasal dari mineral sama dibangun dengan pola atom yang sama . Kristalografi adalah studi tentang sifat geometris dan stuktur internal kristal adalah bagian mendasar dari mineralogi .

Struktur atom .
Sebuah kristal dibangun individu , identik , unit struktural atom atau molekul ini disebut sel satuan . Sebuah kristal dapat terdiri dari hanya beberapa unit sel , atau miliaran. Sel satuan bereproduksi berulang dalam tiga dimensi , membangun struktur internal skala yang lebih besar dari kristal , yang disebut kisi . Bentuk sel satuan dan simetri kisi menentukan posisi dan bentuk wajah kristal . Kristal yang banyak mengandung

Monday, January 20, 2014

Apa itu Gemstone (batu permata)?



Salah satu perhiasan yang paling digemari masyarakat adalah batu permata, namun tidak semua orang mengerti mana yang digolongkan sebagai batu permata (gemstone) dan mana yang tidak. Pada tahun 2014 trend batu permata kembali menyeruak menghiasi pasar aksesoris Indonesia. Tak ketinggalan pakaian dan tas pun dihiasi dengan batu-batuan. Sebagian orang bahkan percaya bahwa batu-batu permata juga memiliki manfaat untuk fisik maupun non fisik. Harga yang ditawarkan juga sangat bervariatif. Hal ini menyebabkan pameran perhiasan yang memamerkan aneka batu-batu permata selalu laris dikunjungi masyarakat. Kembali ke topik awal, apa sih sebetulnya yang dimaksud dengan batu permata? Apakah batu permata benar-benar memiliki khasiat? Mitos atau fakta? Berikut adalah penjelasannya. 

Definisi batu permata sangat luas : istilah ini digunakan untuk menggambarkan setiap mineral yang sangat berharga karena keindahannya, daya tahan, dan kelangkaannya. Permata adalah mineral yang ditingkatkan dalam beberapa cara dengan mengubah bentuknya, biasanya dengan memotong dan polishing. Kebanyakan permata  berasal dari kristal mineral (seperti berlian atau safir), atau sebagai agregat kristal (seperti perunggu atau giok). Ada juga mineral yang tersedia dalam jumlah terbatas dalam bentuk non-kristalin berasal dari bahan organik (seperti mutiara amber) yang juga diklasifikasikan sebagai batu permata. Jenis semacam itu biasanya disebut sebagai permata organik .

Keindahan permata
Syarat utama untuk permata adalah harus tampak indah. Batu permata dapat
dikenal keindahannya dari berbagai sifat : kedalaman warna atau transparansi : pola warna, seperti yang terlihat dalam opal atau batu akik, intensitas kecemerlangan, atau pola cahaya di dalamnya, seperti yang terlihat dalam bintang safir atau mata kucing chrysoberyl . Agar tetap cantik maka dilakukan dengan menahan keausan dan melestarikan polishing atau finishing lainnya.
Batu permata semi berharga diolah menjadi gelang dan bros
 dari perak koleksi Dian Art



 Beberapa batu permata yang indah terlalu lembut atau rapuh untuk dipakai, dan sifatnya langka justru dipotong
lalu dibuat hanya untuk kolektor. Lebih dari 4000 mineral telah diidentifikasi, namun kurang dari 100 yang digunakan sebagai batu permata. Berdasarkan jumlah

Tuesday, December 24, 2013

Mengidentifikasi Mineral

Kita sering mendengar tentang mineral. Kata mineral yang paling sering disebutkan oleh masyarakat adalah air mineral. Para penggemar batu-batuan alam juga sering mendengar kandungan mineral dalam suatu batu.  Apa yang dimaksud dengan mineral? Bagaimana kita mengidentifikasi suatu zat dikatakan memiliki kandungan mineral? Untuk para penggemar batu-batuan kami memberi penjelasan dari apa yang ditulis oleh geologis ternama yaitu Ronald Louis Bonewitz, PhD. Berikut adalah keterangan dari beliau mengenai cara mengidentifikasi mineral di dalam batu-batuan.

Bahkan untuk para ahli, mengidentifikasi mineral seringkali tidak mudah. Tapi ada sifat fisik tertentu yang ditentukan oleh struktur kristal dan kimia komposisi mineral dapat membantu identifikasi tanpa membutuhkan penggunaan peralatan yang mahal. Beberapa sifat, seperti kekerasan dan kepadatan, dapat diukur secara obyektif sementara yang lain, seperti warna dan kilau, menuntut penilaian yang lebih subyektif. Mineral yang ditemukan sebagai kristal yang berbeda, terdapat paket tambahan properti yang digunakan untuk identifikasi.


1. Warna
Beberapa mineral memiliki karakteristik warna dan yang lainnya tidak. Biru terang azurite, kuning belerang, dan hijau perunggu memungkinkan identifikasi hampir instan. Di ujung lain dari skala, fluorit terjadi di hampir semua warna, sehingga hanya dapat diidentifikasi dengan mengamati dari sifat-sifatnya.
Warna mineral disebabkan oleh penyerapan atau refraksi cahaya dari panjang gelombang tertentu. Hal ini

Wednesday, November 27, 2013

Pemanfaatan Batu-Batuan Sebagai Aksesoris Etnik dipadukan dengan Tembaga

Batu alam sejak zaman dahulu memiliki banyak fungsi. Pemanfaatan batu tidak hanya digunakan untuk bangunan-bangunan megah yang menjulang dari masa ke masa. Sejak manusia mengenal perhiasan untuk pertama kalinya, material yang digunakan semuanya berasal dari alam dan pengerjaannya disesuaikan dengan teknologi yang ada pada saat itu. Sesuai dengan perkembangan teknologi, desain pengerjaan juga terus mengalami perkembangan, termasuk pemanfaatan batu-batuan yang dipadukan dengan logam-logam agar tampak cantik. Kami memiliki inovasi bagi mereka yang menyukai model tersebut.



Pada saat ini muncul tren di masyarakat yang mengetahui bahwa perpaduan antara lilitan tembaga dengan batu-batuan tampak indah yang disebut dengan wire. Rangkaian wire ternyata tidak hanya diminati di Indonesia tetapi juga luar negeri. Contoh aneka rangkaian aksesoris wire dapat dilihat pada gambar..

Aneka cincin batu druzy dari lilitan kawat tembaga