Showing posts with label emas. Show all posts
Showing posts with label emas. Show all posts

Wednesday, December 24, 2014

Logam Favorit untuk Perhiasan Emas, Perak, dan Tembaga



Emas
Pada sepanjang sejarah manusia emas merupakan logam yang paling berharga. Warna dan kecerahan emas yang menarik, lunak, dan biasanya ditemukan dalam bentuk yang murni, membuat logam ini sangat berharga. Hal lain yang menarik dari emas adalah tidak mengalami obligasi atau bereaksi dengan sebagian besar bahan kimia, sehingga tidak mudah ternoda. Orang-orang telah menggunakan emas selama 6000 tahun sejak peradaban Mesir kuno dan Mesopotamia. Pada zaman kuno, emas hampir secara eksklusif berasal dari sungai dan sungai kerikil yang merupakan lokasi kandungan partikel emas dari batuan lapuk dan terkonsentrasi.
Emas jarang ditemukan dengan
bentuk yang baik dari oktahedral dan kristal dodecahedral, tetapi lebih sering ditemukan berupa dendritik, dan biji-bijian dan sisik-sisik. Kristal dengan ukuran sekitar 25 cm di telah ditemukan di California, dan massa lebih dari 90 kg telah ditemukan di Australia. Hampir semua batuan beku mengandung emas dalam konsentrasi rendah, yang sebagian besar tak terlihat berupa biji-bijian yang tersebar. Dalam kerak bumi yang melimpah diperkirakan terdapat emas sekitar 0,005 per juta bagian. Emas tidak mudah

Saturday, December 6, 2014

Perhiasan Tradisional Batak, antara Tradisi dan Eksistensi



Perhiasan logam yang motifnya berasal dari Batak sempat menjadi trend di kalangan pecinta perhiasan. Bahan yang digunakan terdiri dari berbagai macam namun pada wujud aslinya, perhiasan tersebut berasal dari emas. Harga emas yang mahal tentunya tidak dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, oleh sebab itu beberapa pengrajin memiliki akal untuk membuat desain yang sama dari tembaga maupun perak yang disepuh dengan emas. Perhiasan logam yang paling laris digemari adalah motif yang dibuat oleh Batak Karo. Bagaimana asal-usul motif tersebut? Bagaimana orang-orang Batak Karo terdahulu membuat perhiasan dari emas? Apa fungsi perhiasan-perhiasan tersebut?

Batak adalah kelompok etnis minoritas terbesar di Indonesia, dengan lebih dari enam juta anggota. Mereka mendiami ujung utara punggung pegunungan yang membentang dari Sumatera, pulau terbesar keempat di dunia. Daerah yang terisolasi ini diberkati dengan tanah yang subur, iklim yang sejuk dan hutan dataran tinggi yang lebat.
Kalung motif tanduk kerbau khas Batak Karo,
koleksi Dian Art

Seperti banyak kelompok etnis lainnya di Indonesia, orang Batak memiliki kasta khusus pekerja logam (pande) yang dipandang sangat menghormati pengetahuan esoterik mereka. Pengolahan besi dan paduan tembaga (perunggu dan kuningan), tidak hanya dibuat perhiasan tetapi juga berbagai macam benda utilitarian