Thursday, July 13, 2017

Jatim Fair 2016, Nonton Artis Ibukota Sambil Belanja Produk UMKM

Flyer Dian Art untuk Jatim Fair 2016.
Sumber : Dokumentasi Dian Art
Hampir setiap tahun perayaan ulang tahun Provinsi Jawa Timur di bulan Oktober menjadi ajang yang dinanti oleh para UMKM. Pada kesempatan ini banyak kota/kabupaten yang mengadakan pameran dan bazar sebagai salah satu acara. Surabaya sebagai ibukota Propinsi Jawa Timur juga tidak mau kalah untuk mengisi acara dengan mengadakan event Jatim Fair. Pada tahun 2016 acara ini diadakan di Grand City Convex Surabaya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara ini diselenggarakan selama sepuluh hari yaitu mulai tanggal 6-16 Oktober 2016. 

Keunggulan acara ini adalah para pengunjung dimanjakan selama sepuluh hari penuh dengan kedatangan artis ibukota yang berganti setiap harinya. Setiap sore jumlah pengunjung selalu mengalami peningkatan. Para artis ibukota merupakan daya tarik kuat dalam acara ini, namun selain kehadiran mereka pengunjung juga dimanjakan dengan aneka produk UMKM yang berasal dari berbagai kota dan kabupaten (khususnya Jawa Timur). Tahun 2016 lalu, Dian Art menjadi salah satu dari UMKM yang dipilih oleh Disperindag Propinsi Jawa Timur untuk menampilkan produk-produk unggulannya di ajang tersebut. Kesempatan ini pun tidak disia-siakan.

Jika dilihat secara lokasi, Grand City Convex sudah sangat sering digunakan sebagai lokasi untuk pameran baik otomotif, pariwisata, fashion, dan lain-lain. Letak geografis yang strategis dan tempat parkir yang luas membuat lokasi ini memang cocok digunakan untuk mengadakan acara besar. Ada ratusan booth yang ikut memeriahkan acara tersebut. Selain diadakan di lantai dasar, para pengunjung juga langsung diarahkan pada booth - booth lainnya di lantai 3. Di lantai tersebut ada banyak produk unggulan kota dan kabupaten lainnya di Jawa Timur. Berbagai lomba juga diadakan disini diantaranya lomba memasak dan fashion show. 

Booth Dian Art di acara Jatim Fair 2016.
 Sumber : Dokumentasi Dian Art
Produk-produk yang digelar oleh Dian Art di ajang ini selain disesuaikan dengan tren juga dengan minat pasar. Kebetulan pada tahun tersebut, Dian Art banyak mengeluarkan desain produk dengan bahan utama mutiara air tawar mulai dari jenis baroque, kualitas super, bahkan yang biasa. Aneka kalung dari perca batik yang merupakan produk unggulan juga ditawarkan. Para pengunjung juga sangat tertarik pada mutiara dan batu-batuan serta material lainnya yang sifatnya natural. Batu yang paling sering diunggulkan tetap batu druzy, setelahnya adalah batu red coral. Warna cerah red coral selalu menjadi daya tarik pengunjung dibandingkan sejenis lainnya yaitu blue coral dan gold coral.

Keramaian pengunjung yang datang memberikan semangat tersendiri kepada para UMKM termasuk Dian Art untuk mempromosikan produknya. Pelanggan dari Cina dan Singapura juga ingin berkunjung langsung ke rumah produksi Dian Art untuk belajar dan mengamati proses pembuatan. Mereka cukup tertarik dengan desain-desain kalung yang dibuat oleh Dian Art terutama dari batu druzy, mutiara air tawar, dan perca batik. Bagi mereka yang mencari bros etnik bernuansa wayang, juga dapat ditemukan disini. 
Kalung Mutiara Air Tawar dengan Liontin Druzy.
Sumber : Koleksi Dokumentasi Dian Art


Hal-hal yang biasa ditawarkan kepada para pengunjung antara lain koleksi produk, kelas pelatihan kreasi manik-manik bahkan open order untuk para pengunjung yang berminat menjadi reseller. Pemilik booth dari luar daerah biasanya memiliki budaya untuk membawakan oleh-oleh kepada keluarga dan rekan-rekannya selesai acara. Aneka bros lucu dengan harga terjangkau menjadi pilihan untuk dibawa pulang ke rumah. 

Saat pameran berlangsung, prioritas bukan lagi berjualan retail melainkan kelanjutan dan menjaga keharmonisan dengan pelanggan. Setelah pameran selesai, kami tinggal menunggu WA masuk dari pelanggan yang akan melakukan pemesanan berikutnya. Saat ini ada banyak reseller yang didapatkan dengan mengikuti ajang pameran. Salah satu keunggulannya adalah pelanggan sudah pernah melihat secara langsung kualitas dan wujud riil barang yang akan dipesan.  


No comments:

Post a Comment