Showing posts with label perak. Show all posts
Showing posts with label perak. Show all posts

Saturday, June 30, 2018

Mengenal Aneka Kreasi Perhiasan melalui Event Jewelry Fair 2018

Tidak ada wanita yang tidak menyukai perhiasan, terutama logam mulia. Sebagian pria bahkan juga memakai cincin atau kalung untuk aksesoris. Hal ini merupakan potensi besar bagi mereka yang bergerak di bidang usaha perhiasan. Saat demam batu alam melanda tren aksesoris di Indonesia, merupakan waktu para pengrajin batu mulia mengalami masa kejayaan. Sebagian masyarakat yang menggemari batu mulia akan tetap tertarik atau bahkan membuat komunitas sendiri agar mereka masih bisa bertukar informasi.
Contoh perhiasan wanita yang ditampilkan di JIJF 2018.
Sumber : Dokumentasi Dian Art

Tahun ini Jakarta International Jewelry Fair (JIJF) diadakan pada tanggal 19-22 April 2018 di Jakarta Convention Center (JCC). Jika banyak masyarakat yang belum tahu, disini adalah tempat para pengrajin dan pencinta perhiasan dan batu mulia berkumpul. Kegiatan International Jewelry Fair rutin diadakan dua kali dalam setahun di dua kota yang berbeda yaitu Jakarta dan Surabaya. Kami bersyukur karena Dian Art diberi kesempatan oleh Kementrian Perindustrian untuk memamerkan produk-produk terbarunya. Hal tersebut tentunya tidak disia-siakan karena pameran ini merupakan ajang dimana para pengrajin dan pencinta perhiasan dapat saling bertukar ilmu satu dengan yang lain.

Wednesday, December 24, 2014

Logam Favorit untuk Perhiasan Emas, Perak, dan Tembaga



Emas
Pada sepanjang sejarah manusia emas merupakan logam yang paling berharga. Warna dan kecerahan emas yang menarik, lunak, dan biasanya ditemukan dalam bentuk yang murni, membuat logam ini sangat berharga. Hal lain yang menarik dari emas adalah tidak mengalami obligasi atau bereaksi dengan sebagian besar bahan kimia, sehingga tidak mudah ternoda. Orang-orang telah menggunakan emas selama 6000 tahun sejak peradaban Mesir kuno dan Mesopotamia. Pada zaman kuno, emas hampir secara eksklusif berasal dari sungai dan sungai kerikil yang merupakan lokasi kandungan partikel emas dari batuan lapuk dan terkonsentrasi.
Emas jarang ditemukan dengan
bentuk yang baik dari oktahedral dan kristal dodecahedral, tetapi lebih sering ditemukan berupa dendritik, dan biji-bijian dan sisik-sisik. Kristal dengan ukuran sekitar 25 cm di telah ditemukan di California, dan massa lebih dari 90 kg telah ditemukan di Australia. Hampir semua batuan beku mengandung emas dalam konsentrasi rendah, yang sebagian besar tak terlihat berupa biji-bijian yang tersebar. Dalam kerak bumi yang melimpah diperkirakan terdapat emas sekitar 0,005 per juta bagian. Emas tidak mudah