Thursday, February 18, 2016

Glass Beads, Awal Mula Bisnis Manik-Manik Dian Art

Sebelum masuk ke dunia manik-manik Dyan Ekawati, pemilik Dian Art menggeluti dunia pendidikan (mengajar sebagai guru) dan bisnis kuliner. Kegemarannya mencoba hal-hal baru membawanya ke dunia pernak-pernik. Berawal sebagai reseller manik-manik dari bahan glass beads Desa Plumbon Gambang Kabupaten Jombang, kini sudah banyak menghasilkan karya dan kreasi yang beraneka ragam. Rangkaian manik-manik glass beads yang awalnya bisa langsung dijual berupa kalung, gelang, dan aneka perhiasan lainnya kemudian diubah modelnya sesuai dengan kreasi Dyan. Hasil kreasinya ternyata disukai oleh pasar sehingga bahan-bahan lain pun digunakan sebagai perpaduan rangkaian aksesoris.
Berbagai macam motif glass beads yang digunakan untuk
membuat aksesoris. Sumber : Koleksi Dian Art

Sebagian manik-manik glass beads tersebut dijual dengan harga terjangkau mulai kisaran Rp 5.000,00 - Rp 50.000,00. Manik-manik dengan harga terjangkau ini memudahkan banyak pelanggan menjadi reseller atau untuk oleh-oleh jika bepergian dari luar kota. Warna-warni dan motif yang berganti-ganti dan unik menjadi keunggulan produk ini terus diminati dari tahun ke tahun. Sehingga pelanggan dengan bahan glass beads tetap menyukai kreasi Dian Art. 


Untuk kalung-kalung etnik dengan bahan glass beads harganya sekitar Rp 150.000,00 bahkan jika dipadukan dengan bahan kuningan atau tembaga gold plate harganya bisa mencapai Rp 500.000,00 - Rp 1.200.000,00. Perpaduan ini tentunya tidak sembarangan, glass beads bisa murah atau mahal bergantung dari motif, ukuran, bentuk, pewarnaan, dan campuran yang digunakan untuk pewarnaan. Warna dop maupun kilap juga berpengaruh terhadap harga.


Pada awalnya lokasi usaha Dian Art bertempat di Surabaya, namun karena masalah akses transportasi untuk showroom dialihkan ke Sidoarjo dan Jombang. Showroom Dian Art di Jombang berada di desa manik-manik Plumbon Gambang, Kecamatan Gudo, Kab. Jombang. Lokasi ini gampang dicari dan cukup strategis apabila ada pelanggan atau tamu yang ingin berbelanja. Di daerah ini tentunya banyak pengrajin-pengrajin lokal glass beads yang sibuk membuat karya dan kreasi sebagai mata pencaharian mereka. Banyak showroom produk-produk glass beads di sepanjang jalan raya Plumbon Gambang.

Pemasaran yang dilakukan Dian Art selain membuka showroom juga dengan mengikuti event bazar atau pameran. Sebagian event diikuti bersama instansi-instansi yang mendukung mendapatkan fasilitas stand gratis, namun sebagian juga diikuti secara mandiri. Kreasi manik-manik glass beads terus dikembangkan karena disinilah bisnis Dyan di bidang manik-manik dimulai. Banyaknya persaingan dan masuknya MEA justru menjadi motivasi agar Dian Art semakin mengembangkan potensi lokal seperti menggunakan bahan glass beads.
Showroom Dian Art di Desa Plumbon Gambang,
 Kec. Gudo, Kab. Jombang. Sumber : Dok. Dian Art
Pengenalan produk-produk glass beads Jombang selain melalui pemasaran berupa produk setengah jadi maupun produk jadi juga melalui workshop. Pelatihan manik-manik Dian Art juga menggunakan bahan glass beads sebagai bahan kreasi bros, kalung, gelang, dan lain-lain. Bahan glass beads dengan harga yang relatif terjangkau membuka peluang usaha bagi yang ingin berbisnis manik-manik namun tetap mengunggulkan produk lokal. Jika harga batu alam cukup mahal dan tidak bisa dijangkau seluruh kalangan masyarakat, maka kreasi glass beads menjadi solusi peluang bisnis ini. Jika Dian Art saja bisa, maka anda juga memiliki potensi yang sama! Asal jangan lupa ya, kalau lagi main ke Jombang, mampir ke showroom kami... Banyak produk yang bisa dibawa pulang untuk oleh-oleh sanak keluarga kok...




No comments:

Post a Comment