Tuesday, December 18, 2012

Dian Art : 2012, Kreasi Menuai Prestasi

Akhir tahun merupakan masa evaluasi bagi kita semua. Apakah semua target yang dirancang awal tahun lalu terealisasi, gagal, atau malah mendapatkan kejutan-kejutan yang tak terduga di tahun ini. Semuanya perlu kita evaluasi. Beberapa orang mengajukan isu bahwa 2012 merupakan tahun akhir (kiamat). Benar atau tidaknya sama sekali tak mengganggu aktivitas kami untuk berkarya. Bagi kami, 2012 merupakan pijakan agar kami terus melangkah untuk memberikan yang terbaik. Kami masih ingat menjelang akhir tahun 2011 lalu, Dian Art diberi kepercayaan untuk bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur yang menyelenggarakan pelatihan pembuatan manik-manik di delapan kota/kabupaten. Masyarakat yang tinggal di daerah budidaya tembakau di Jawa Timur menjadi sasaran pelatihan. Kami bersyukur jika ilmu yang kami bagikan dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Wednesday, August 1, 2012

Manik Batik Dian Art, Pemanfaatan Perca Batik Menjadi Aksesoris

Contoh manik batik Dian Art
Manik-manik yang digunakan oleh Dian Art pada umumnya merupakan kombinasi dari berbagai bahan sederhana yang dirangkai agar tampak cantik dan menarik. Kesan etnik yang ditonjolkan memiliki arti bahwa produk-produk ini memiliki pangsa pasar tersendiri. Produk unggulan Dian Art saat ini adalah manik-manik yang dilapisi perca batik atau yang lebih singkat disebut manik batik. Proses pengolahan manik batik memanfaatkan perca batik yang tidak terpakai menjadikan pembuatan manik batik ini lebih rumit teknik pembuatannyadibandingkan manik biasa untuk segera dirangkai menjadi aksesoris. Secara model, aksesoris manik batik bisa saja sama dengan aksesoris yang terbuat dari bahan material lainnya, akan tetapi warna dan corak yang dipakai untuk membuat manik batik akan sulit menemukan yang benar-benar sama persis.

Saturday, March 31, 2012

Teknik Pemilihan Aksesoris Etnik Agar Tampil Cantik dan Bergaya

Koleksi Dian Art
Pemakaian aksesoris etnik memang tidak bisa sembarangan. Sebagian orang bahkan berpendapat bahwa memakai aksesoris etnik itu seperti orang gila. Itu bisa saja terjadi jika pemakai tidak bisa memadukan antara busana dan aksesoris yang dikenakannya. Akibatnya, aksesoris etnik justru mengurangi rasa percaya diri pemakainya. Untuk itu diperlukan tips-tips agar aksesoris etnik mampu menambah nilai penampilan kita, jadi bukan malah membuat orang berpendapat bahwa aksesoris etnik merupakan akseorisnya orang gila. Berikut tips-tips yang harus dilakukan agar perpaduan antara busana dan aksesoris etnik terlihat sempurna.

1. Perhatikan warna. Berhati-hatilah saat memilih dan mengkombinasikan warna, bagaimanapun juga perpaduan warna yang anda gunakan akan mempengaruhi penampilan anda. Jangan sampai warna yang anda pilih saling bertabrakan satu dengan yang lain. Ini akan membuat penampilan anda tampak ramai dilihat.

2. Aksesori yang digunakan merupakan cerminan karakter pemakainya. Pandai-pandailah memilih aksesoris mana yang cocok untuk anda kenakan dan mampu menambah nilai penampilan anda saat menghadiri suatu acara. Jangan sampai anda menggunakan anting yang besar pada saat kuliah atau bekerja.

3. Pemakaian aksesoris etnik sebaiknya dipadukan dengan warna-warna polos. Anda dapat menggunakan pakaian polos, kaos polos, atau kebaya bordir polos. Kekuatan aksesoris etnik untuk memepercantik penampilan akan tampak dari sini. Pemakaian bros tidak hanya untuk mereka yang berjilbab, agar pakaian tidak tampak terlalu polos, selain kalung, bros juga mampu mempercantik diri anda.

4. Agar aksesoris tetap awet, simpan aksesoris di tempat yang kering. Jangan sampai terkena air. Bungkus dengan plastik atau masukkan ke kotak perhiasan, jangan dicampur dengan aksesoris lainnya. Kalung biasanya mudah melilit jika dicampur menjadi satu dengan aksesoris lainnya. Gesekan antara aksesoris juga bisa mengubah warna.

5. Apabila memiliki badan gemuk, jangan menggunakan model aksesori yang terlalu kecil. Bagi yang berbadan kurus juga tidak disarankan memakai aksesoris yang terlalu besar.

Hal yang paling penting untuk diperhatikan sebelum menggunakan aksesoris etnik adalah keyakinan anda bahwa anda aksesoris tersebut mampu membangkitkan rasa percaya diri dan bukan sebaliknya. Bagaimana? Tidak sulit bukan?!

Tampil Cantik dengan Kalung Etnik dari Perca Batik

Buku tentang tutorial membuat kalung perca batik oleh Dyan Ekawati
Peresmian batik oleh UNESCO tanggal 2 Oktober 2009 berdampak pada perubahan dunia fashion nasional. Batik yang sebelumnya hanya dipakai untuk acara-acara resmi saja kemudian menjadi trend di kalangan masyarakat dan dipakai dalam segala suasana baik santai maupun formal. Mulai dari remaja, anak-anak, dan dewasa pun menggunakan batik yang disesuaikan dengan usia dan kegiatan yang mereka lakukan. Desain batik pun menjadi beranekaragam dari berbagai jenis teknik pembuatan mulai dari batik printing, cap, dan batik tulis.

Teknik Perawatan Logam dan Batu Mulia Agar Tampak Berkilau

Aksesoris yang sering dikenakan seseorang biasanya identik dengan derajat dirinya di mata orang lain, sejak dulu hingga sekarang tetap menjadi barang yang berharga. Jika anda memiliki koleksi dari logam dan batu mulia, ada teknik-teknik perawatan agar warna dan bentuknya tetap awet. Bagaimanapun juga, aksesoris dari logam dan batu mulia adalah aksesoris yang memiliki nilai prestise di masyarakat. Oleh sebab itu, sangat disayangkan jika rusak hanya karena kita tidak tahu cara merawatnya dengan benar. Agar tetap awet, silakan menyimak tips perawatannya berikut ini.

Tips Merawat Koleksi Aksesoris Etnik Agar Tetap Awet

Saat ini perkembangan fashion di bidang aksesoris semakin pesat karena semakin diminati masyarakat. Aksesoris sebagai pelengkap penampilan selalu mengalami perubahan karena mengikuti perkembangan zaman (mode). Pemakaian dari aksesoris pun tergantung dengan suasana dan busana yang akan dikenakan. Oleh sebab itu, wanita biasanya memiliki berbagai macam aksesoris untuk memadukan penampilannya agar selalu tampak trendi dan menarik. Aksesoris ini akhirnya menjadi barang koleksi pribadi. Koleksi aksesoris yang tidak terpakai biasanya disimpan agar tetap awet, akan tetapi ada cara-cara perawatan yang harus diperhatikan oleh pemakai karena penyimpanannya pun tidak boleh sembarangan.

Tips Pemilihan Kalung yang Tepat untuk Menunjang Penampilan

Koleksi Kalung Dian Art

Penggunaan kalung bertujuan untuk mempercantik busana agar tampak cantik, anggun, dan trendy sehingga tidak tampak kosong. Salah memilih kalung justru akan membuat penampilan anda tidak sempurna. Berikut ada beberapa jenis kalung yang biasa digunakan untuk mempercantik perpaduan busana kita.
 
COLAR- panjang antara 30-35 Cm
Biasanya terbuat dari 2 tali atau lebih yang dipakai mengikat bagian tengah leher. Kalung tipe ini cocok dikenakan dengan baju berpotongan leher V atau baju yang memperlihatkan bagian bahu, dan umumnya dikenakan untuk acara-acara istimewa.


CHOKER-panjang antara 36-40 Cm
Merupakan kalung satu tali atau lebih,dikenakan lepas didasar leher. Panjang jenis ini merupakan model yang cocok untuk kalung anak dan remaja. Choker satu tali dapat dikenakan dengan segala tipe busana.

PRINCESS/GRADUATED- panjang antara 43-50 Cm
Dikenakan menggantung diatas tulang leher dan merupakan panjang yang paling umum. Kalung tipe ini dapat diberi penekanan dengan menambahkan bandul. Cocok dikenakan sehari-hari ataupun acara resmi. Paling baik dikenakan dengan baju berleher tegak ataupun baju dengan potongan leher tinggi. Namun,pada dasarnya tipe kalung ini cocok dikenakan dengan segala potongan busana ataupun tipe garis leher.