Kita sering mendengar kata kristal, tapi untuk turmalin rasanya masih banyak yang belum tahu. Batu turmalin maupun batu kristal sebenarnya sering kita jumpai pada acara yang menggelar batu permata. Kedua jenis batu ini juga dapat dijadikan perhiasan. Kandungan mineral di dalam jenis batu-batuan tersebut membuat warnanya tampak berkilau.
|
Batu kristal tranparan yang diberi pewarna (druzy) koleksi Dian Art |
Turmalin
Turmalin adalah nama yang diberikan
untuk jenis mineral borosilikat dengan komposisi yang kompleks dan bervariasi, tetapi semua jenis
memiliki struktur kristal dasar yang sama. Ada 11 jenis dalam kelompok turmalin, termasuk elbaite, dravite,
schorl, dan liddicoatite.
Banyak varietas juga
diakui, termasuk indicolite
(biru), achroite (tidak
berwarna), rubellite (merah muda atau merah), dan verdelite
(hijau), dan berbagai nama dapat berlaku untuk lebih dari satu spesies turmalin. Hanya yang
utama dibahas di sini yaitu elbaite membentuk seri larutan
padat dengan elbaite dan dengan schorl.
Batu perhiasan yang
berlimpah
Kristal turmalin umumnya
tergolong prismatik. Kristal berwarna sangat kuat, dan sering menampilkan
warna zonasi. Turmalin yang berlimpah dan kristal terbaik biasanya terbentuk
dan ditemukan di pegmatites maupun batu gamping bermetamorfosis dalam kontak dengan magma granit.
Mineral turmalin tahan terhadap pelapukan, sehingga mereka menumpuk di kandungan kerikil. Asal nama Turmalin adalah turamali bahasa Singhala, yang berarti "permata
kerikil". Turmalin merupakan aksesori mineral di beberapa batuan sedimen.
Gem kualitas turmalin
terjadi di berbagai daerah. Sifat piezoelektrik turmalin menunjukkan bahwa turmalin juga merupakan mineral industri yang
penting. Fungsinya
antara lain digunakan dalam perangkat tekanan dan
perangkat lain yang mendeteksi
dan mengukur variasi tekanan. Fungsi lainnya yaitu digunakan dalam
perangkat optik untuk polarisasi
cahaya.