Sunday, October 7, 2018

Memeriahkan Women's Week Agar Para Perempuan Berkarya

Women's Week diadakan pada tanggal 10-15 April 2018 di Atrium Royal Plaza, Surabaya. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara asosiasi dan UMKM di Jawa Timur, khususnya yang dinaungi para wanita hebat. Komunitas dan asosiasi yang turut berperan serta antara lain IPEMI, PERSADIR, PERSANA, AHJ, IWAPI, PERWIRA, WOSCA, ASPRINGTA, APBJ, PPLIPI, PERABA, ASPEK, AMJ, IFC, GERBAPI, dan lain-lain. Ada banyak acara yang diadakan yaitu workshop, fashion show, talkshow, aneka kompetisi dan berbagai acara heboh lainnya.

Hasil kreasi para peserta workshop kalung perca batik.
Sumber : Dokumentasi Dian Art
Sebagai perwakilan dari IWAPI, Dian Art turut meramaikan acara dengan ikut mengisi workshop kalung dari perca batik. Alasan utamanya adalah kami ingin para perempuan memiliki karya dan daya saing yang baik sebagai sumber daya manusia terutama di usia produktif. Alangkah senangnya jika bisa memberikan ilmu yang siapa tahu bisa bermanfaat di kemudian hari untuk para peserta yang mengikuti acara tersebut. Materi yang diberikan cukup simpel agar para peserta dapat mengikuti dengan mudah dengan keterbatasan waktu.

Mengusung Zero Waste dengan Limbah Kulit dan Perca Batik

Seorang yang gemar berinovasi dan semangat yang tinggi biasanya lebih mudah beradaptasi dengan perubahan. Mereka yang menyukai perubahan tidak hanya generasi muda, karena sesungguhnya keinginan berubah itu dari diri sendiri dan bukan orang lain. Jika kita sudah terbiasa dengan zona nyaman dan menerima kondisi yang dirasa baik-baik saja maka tidak banyak tantangan dan pembelajaran yang dihadapi. Sebaliknya jika seseorang menyukai tantangan dan pembelajaran maka akan lahir hal-hal baru dari dirinya yang dapat mengubah orang lain.
Para peserta workshop limbah kulit dan perca batik
untuk aksesoris wanita.
 Sumber : Dokumentasi Dian Art



Friday, August 17, 2018

INACRAFT 2018, Surga Kerajinan Kreasi Nusantara



International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2018 merupakan surga bagi para pecinta crafter. Ada banyak produk kerajinan dari berbagai daerah di Indonesia yang tampil setiap tahunnya. Trend dan kreasi terbaru selalu ditunggu. Beberapa turis asing bahkan menyempakan diri ke acara ini demi mendapatkan oleh-oleh khas nusantara tanpa harus keliling Indonesia. Harga yang ditawarkan pun bervariatif sesuai kualitas produk yang ditawarkan. Lebih dari 1300 booth yang tampil disini dan memamerkan hasil karya masing-masing.

Flyer yang kami buat untuk sosmed INACRAFT 2018.
Sumber : Dokumentasi Dian Art


Sunday, July 1, 2018

Keuntungan Bergabung Sentra UMKM Bagi Pelaku Industri Kreatif di Surabaya

Promosi adalah hal yang sangat penting untuk menjalankan sebuah bisnis. Seorang produsen yang mampu membuat ribuan produk namun tak pandai memasarkan atau tidak memiliki sarana promosi yang tepat akan gulung tikar dengan cepat. Ada banyak media promosi yang berkembang dan saat ini bisa dibagi menjadi dua kategori, yaitu offline dan online. Tulisan ini tidak hendak membahas mana yang lebih baik diantara keduanya, karena kami yakin bahwa jika keduanya berjalan dengan tepat maka hasil yang didapatkan juga optimal. 

Kalung dan bros adalah produk Dian Art
 yang tersedia di Sentra UMKM Surabaya.
Sumber : Dokumentasi Dian Art

Kebutuhan promosi bagi para UMKM cukup tinggi, karena mereka membutuhkan perputaran dana yang cepat untuk menjalankan usahanya. Bagaimanapun juga transaksi penjualan tidak bisa terjadi tanpa adanya media promosi yang tepat. Jika saat ini sarana promosi online sudah banyak berkembang dan dipraktekkan oleh rekan-rekan sekalian, maka ada sarana promosi lain yang bisa digunakan terutama untuk warga Kota Surabaya. 

Saturday, June 30, 2018

Mengenal Aneka Kreasi Perhiasan melalui Event Jewelry Fair 2018

Tidak ada wanita yang tidak menyukai perhiasan, terutama logam mulia. Sebagian pria bahkan juga memakai cincin atau kalung untuk aksesoris. Hal ini merupakan potensi besar bagi mereka yang bergerak di bidang usaha perhiasan. Saat demam batu alam melanda tren aksesoris di Indonesia, merupakan waktu para pengrajin batu mulia mengalami masa kejayaan. Sebagian masyarakat yang menggemari batu mulia akan tetap tertarik atau bahkan membuat komunitas sendiri agar mereka masih bisa bertukar informasi.
Contoh perhiasan wanita yang ditampilkan di JIJF 2018.
Sumber : Dokumentasi Dian Art

Tahun ini Jakarta International Jewelry Fair (JIJF) diadakan pada tanggal 19-22 April 2018 di Jakarta Convention Center (JCC). Jika banyak masyarakat yang belum tahu, disini adalah tempat para pengrajin dan pencinta perhiasan dan batu mulia berkumpul. Kegiatan International Jewelry Fair rutin diadakan dua kali dalam setahun di dua kota yang berbeda yaitu Jakarta dan Surabaya. Kami bersyukur karena Dian Art diberi kesempatan oleh Kementrian Perindustrian untuk memamerkan produk-produk terbarunya. Hal tersebut tentunya tidak disia-siakan karena pameran ini merupakan ajang dimana para pengrajin dan pencinta perhiasan dapat saling bertukar ilmu satu dengan yang lain.

Friday, March 23, 2018

Lolos Telkom Craft Indonesia 2018, Launching Produk Extra Large di Jakarta

Bagi para wanita, bentuk tubuh yang tidak ideal seringkali menjadi masalah. Sebagian besar dari mereka mampu menyiasati diri dengan mengoptimalkan penampilan melalui style fashion. Salah satu film drama yang berjudul Phantom Thread juga banyak menjelaskan bahwa bagaimanapun bentuk tubuh yang dimiliki kita dapat tampil optimal jika menggunakan gaya fashion yang tepat. Hal lain yang mampu menunjang penampilan adalah aksesoris. Jika perpaduan fashion dan aksesorisnya sepadan maka seseorang dapat bergaya penuh percaya diri.

Dunia fashion dan aksesoris bagi para wanita tidak akan pernah habis. Tren selalu berubah dari waktu ke waktu. Mereka yang berfokus pada desain produk memiliki kewajiban untuk melahirkan ide-ide baru setiap saat. Jika ide tersebut terealisasi maka tinggal menunggu waktu untuk diluncurkan di tangan pelanggan. Sebagai salah satu UMKM yang bergerak di bidang aksesoris perhiasan, Dian Art selalu berupaya untuk mengembangkan kreasinya. Hal ini merupakan salah satu cara untuk memanjakan para pelanggan agar mereka selalu menunggu desain terbaru. Aneka produk yang sempat best seller pun jika sudah sold out, maka model terbaru tidak akan bisa sama persis dengan sebelumnya.
Booth Dian Art di Telkom Craft Indonesia 2018.
 Sumber : Dokumentasi Dian Art

Wednesday, March 21, 2018

Dian Art Go Online, Bunuh Diri atau Menjawab Tantangan Zaman


Saat ini bisnis melalui sosial media maupun e-commerce didengungkan dimana-mana. Di berbagai acara, beberapa pembicara menyatakan bahwa omset penjualan mereka meningkat berkali-kali lipat setelah menjalani pemasaran secara online. Seminar mengenai bisnis online menjadi acara yang diminati kalangan masyarakat. Di sisi lain, mulai bermunculan tulisan-tulisan lainnya yang memuat bahwa UMKM sebaiknya tidak bergabung dengan e-commerce. Belum lagi tidak semua infrastruktur UMKM siap dan paham mengenai tantangan berbisnis online. Bagaimana tim Dian Art menyikapi fenomena ini? Pertama akan kita bahas mengenai pendapat pro dan kontra pemasaran online terlebih dahulu.
Halaman Facebook Dian Art



Monday, March 19, 2018

Workshop Kalung Perca Batik, Dari Potongan Kain jadi Kalung Cantik

Awal tahun 2018 kemarin, para pecinta batik dimanjakan dengan event BangWetan Fest 2018. Acara tersebut diadakan di Grand City Convex lantai 1. Batik dari berbagai daerah khususnya Provinsi Jawa Timur ikut menghiasi dan meramaikan acara tersebut. Harga batik yang ditawarkan cukup variatif dan menggoda siapa saja pecinta batik. Setiap hari acara ini juga mengadakan workshop agar para pengunjung turut berpartisipasi. Dian Art, Griya Dizza bersama DPD IWAPI Jawa Timur turut meramaikan acara tersebut dengan mengisi booth selama acara berlangsung dan workshop. Pada acara kali ini, Dian Art mendapatkan amanah dari DPD IWAPI Jawa Timur untuk mengisi materi pembuatan kalung perca batik. Event ini diselenggarakan pada tanggal 25-28 Januari 2018 sedangkan workshop berlangsung pada hari kedua acara yaitu 26 Januari 2018.


Materi workshop yang diberikan kali ini adalah membuat kalung perca batik. Pada awal pembukaan pendaftaran hanya membuka untuk 25 orang saja, akan tetapi antusias yang cukup tinggi membuat tambahan kuota menjadi 35 peserta. Pendaftar workshop terjauh berasal dari Probolinggo. Acara dimulai sore hari pukul 16.00 WIB hingga menjelang sholat Maghrib. Workshop ini tidak dikenakan biaya apapun termasuk bahan dan hasil pelatihan boleh dibawa pulang.

Marketplace, Strategi Peningkatan Omset UMKM dengan Penjualan Online

Setiap bulan Dian Art selalu mengikuti aneka bazar dan pameran di seluruh nusantara. Banyaknya pelanggan yang ingin berkomunikasi secara terus-menerus terutama tentang update produk bisa dilakukan melalui Facebook dan Instagram. Kedua sosial media ini sangat membantu para pelanggan untuk mendapatkan produk-produk terbaru serta beberapa kegiatan lainnya. Pertanyaan-pertanyaan melalui chat maupun komentar memang tidak direspon dengan cepat, karena selain sibuk dengan pemasaran juga berkutat dengan produksi dan pesanan. Beberapa produk yang sudah laku tetap diposting karena disimpan sebagai arsip. Hal itu untuk berjaga-jaga apabila file asli hilang tanpa sengaja. Foto-foto di sosial media juga bersifat porto folio, kami tidak hanya memuat produk saja, akan tetapi juga kegiatan pameran, workshop, kehidupan sehari-hari Ibu Dyan Ekawati, dan lain-lain. Mulai bulan Maret ini, Dian Art mulai merambah pada salah satu marketplace untuk menjangkau pelanggan lainnya.

Leaflet Dian Art di event Telkom Craft Indonesia tahun 2018