Mutiara adalah benda yang tidak asing digunakan sebagai perhiasan, namun ada hasil perairan lain yang dapat digunakan yaitu karang dan kerang. Ketiganya terbentuk dari wilayah perairan dimana untuk membuatnya sebagai perhiasan nan cantik perlu peralatan dan cara-cara tertentu. Harga perhiasan yang berasal dari proses biologi biasanya cukup tinggi, hal tersebut juga berlaku untuk karang, mutiara, dan kerang.
Karang, mutiara, dan kerang dihasilkan oleh
proses organik (biologi). Pada beberapa kasus, ketiganya mengandung bahan mineral yang sama, seperti kalsit atau aragonit, yang
dihasilkan melalui proses anorganik. Proses organik hasilnya biasanya digunakan
sebagai perhiasan. Proses organik memiliki komposisi yang sangat bervariasi. Karang, mutiara, dan
bentuk kerang merupakan
bahan mineral yang dihasilkan oleh
proses biologi.
Proses organik biasanya relatif tersebar luas. Kerang air
tawar dan organisme laut merupakan bagian dari siklus
karbonat dan ekstrak karbon melalui lingkungan dan kembali sebagai sedimen
karbonat, baik untuk
dimasukkan ke dalam organik lain
atau tidak. Proses organik
lainnya menggabungkan karbon sebagai komposisi penting. Material organik berasal batuan karbonat yang digunakan sebagai batu
bangunan dan pengimbang dan dalam pembuatan semen
sedangkan material organik lainnya
digunakan untuk membuat ornamen dan perhiasan.
|
Olahan coral, mutiara, dan shell
untuk perhiasan koleksi Dian Art |
Karang
Menurut legenda Yunani,
karang berasal dari tetesan darah ditumpahkan ketika pahlawan mitos
Perseus memotong kepala
rakasa Medusa. Karang
sebenarnya berasal dari bahan skeletal yang dihasilkan oleh hewan laut dan dikenal juga sebagai polip karang. Pada umumnya bahan pembentuk
karang adalah kalsium
karbonat, tetapi dalam karang
hitam dan emas terdapat zat tanduk yang
disebut conchiolin. Karang memiliki warna kusam, tetapi
dapat dipoles dan dicerahkan.
Karang memiliki warna yang bervariatif.
Merah dan merah muda adalah warna
karang berharga hanya dapat ditemukan di lautan yang
hangat sekitar Jepang dan Malaysia, di perairan pantai Afrika, dan di Laut
Mediterania. Warna hitam karang berasal dari Hindia
Barat, Australia, dan dari
sekitar Kepulauan Pasifik.