Tuesday, December 24, 2013

Mengidentifikasi Mineral

Kita sering mendengar tentang mineral. Kata mineral yang paling sering disebutkan oleh masyarakat adalah air mineral. Para penggemar batu-batuan alam juga sering mendengar kandungan mineral dalam suatu batu.  Apa yang dimaksud dengan mineral? Bagaimana kita mengidentifikasi suatu zat dikatakan memiliki kandungan mineral? Untuk para penggemar batu-batuan kami memberi penjelasan dari apa yang ditulis oleh geologis ternama yaitu Ronald Louis Bonewitz, PhD. Berikut adalah keterangan dari beliau mengenai cara mengidentifikasi mineral di dalam batu-batuan.

Bahkan untuk para ahli, mengidentifikasi mineral seringkali tidak mudah. Tapi ada sifat fisik tertentu yang ditentukan oleh struktur kristal dan kimia komposisi mineral dapat membantu identifikasi tanpa membutuhkan penggunaan peralatan yang mahal. Beberapa sifat, seperti kekerasan dan kepadatan, dapat diukur secara obyektif sementara yang lain, seperti warna dan kilau, menuntut penilaian yang lebih subyektif. Mineral yang ditemukan sebagai kristal yang berbeda, terdapat paket tambahan properti yang digunakan untuk identifikasi.


1. Warna
Beberapa mineral memiliki karakteristik warna dan yang lainnya tidak. Biru terang azurite, kuning belerang, dan hijau perunggu memungkinkan identifikasi hampir instan. Di ujung lain dari skala, fluorit terjadi di hampir semua warna, sehingga hanya dapat diidentifikasi dengan mengamati dari sifat-sifatnya.
Warna mineral disebabkan oleh penyerapan atau refraksi cahaya dari panjang gelombang tertentu. Hal ini