Wednesday, May 13, 2020

Kreasi Perca Daur Ulang untuk Kalung Cantik

Kreasi perca untuk kalung.
Sumber : Dokumentasi Dian Art
Wabah merupakan masalah kesehatan yang berpengaruh terhadap perekonomian. Penyebab utama persebaran wabah adalah terjadinya perpindahan manusia dari satu tempat ke tempat lainnya. Oleh sebab itu, cara efektif memutus rantai ini adalah mengurangi kegiatan bepergian. Permasalahan ekonomi menjadi pukulan bagi semua, oleh sebab itu semangat untuk memperbaiki keadaan harus tetap ada. Komunikasi dengan orang terdekat jika dijaga dengan baik akan membantu meningkatkan imunitas tetap stabil. Kadang terlalu lama berada di rumah membuat rasa jenuh muncul, pada saat ini dibutuhkan kegiatan yang bernilai positif.

Barang yang sudah tak terpakai kadang bikin gemas, apalagi jika punya hobi berkreasi dan nonton video DIY. Kali ini ada sedikit inspirasi dari teman-teman IWAPI saat acara Surabaya Great Expo 2019. Tulisan ini baru dibuat karena baru ada kesempatan untuk berbagi sekarang. Bahan yang digunakan antara lain kain perca, perca kulit, dan beberapa pernak-ernik untuk membuat aksesoris yang bisa didapatkan melalui online shop. Produk yang dibuat adalah kalung dari perca batik dan kulit.

Para peserta sibuk menggunting perca
yang sudah disiapkan. 
Sumber : Dokumentasi Dian Art

Cukup banyak yang bertanya, 
"Kalung batiknya dari apa sih?"
Kawan yang lahir sebelum tahun 2000 pasti tidak asing dengan penggunaan sumbu kompor. Betul sekali, bahan utama kalung batik yang sedang hits terbuat dari bahan tersebut. Sumbu kompor yang dibalut kain batik cantik bisa jadi kalung yang ringan tapi tetap cantik dipakai. Biaya pembuatannya juga cukup murah dan hemat. Trik agar tampak eksklusif tentunya membutuhkan desain dan kreativitas yang lebih unik. Setelah muncul model batik susun, batik simpul, kali ini kalungnya akan berhiaskan dari perca kulit (biasanya digunakan untuk membuat tas). 

Perca kulit yang bewarna-warni bisa menambah nuansa keceriaan, sedangkan untuk warna coklat dan hitam akan menampilkan nuansa etnik dan elegan. Semuanya bergantung pada pilihan anda. Kelebihan dari kreasi ini adalah ringan dan simpel. Alangkah lebih baik apabila liontinnya juga memiliki dua fungsi sebagai bros. Jadi semakin kreatif dan hemat, bukan?

Kami bersyukur, saat bersama teman-teman membuka workshop saat pameran berlangsung rasanya tak pernah sepi. Antusias para peserta membuat semangat tersendiri, artinya kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut. Jika sudah tidak bisa bertatap muka langsung sementara waktu, maka kelak bisa menggunakan media online. Keuntungannya antara lain, peserta bisa belajar di rumah dan menyesuaikan sendiri waktu yang diinginkan. Materi yang diberikan tentunya tidak terlalu rumit karena keterbatasan waktu yang ada. Apabila berminat mengenal lebih jauh tentang Dian Art silakan menghubungi kontak person yang sudah disediakan. Silakan klik disini jangan lupa follow instagramnya juga ya.

Bersama teman-teman IWAPI Jawa Timur. 
Sumber : Dokumentasi Dian Art

Kegiatan peserta saat acara berlangsung. 
Sumber : Dokumentasi Dian Art 
 

No comments:

Post a Comment