Wednesday, February 20, 2019

Kreasi Batu Alam dari Kawat Tembaga dan Perca Batik

Kegiatan Workshop bersama IKM Aksesoris Kab Pacitan.
Sumber : Dokumentasi Dian Art
Pada saat hendak menulis tentang pengalaman-pengalaman workshop jarak antara masuk ke blog dan berlangsungnya kegiatan memang cukup jauh. Atas kekurangan tersebut kami memohon maaf kepada pembaca apabila kurang berkenan. Jika diperhatikan, saat ini memang Dian Art cenderung fokus pada sosial media Facebook dan Instagram. Kami juga menggelar produk di beberapa marketplace. Blog ini seringkali tidak terurus dan jarang ada postingan tentang kegiatan, tapi percayalah bahwa kami selalu ingin menyampaikan segala sesuatunya orisinil. Cukup menghindari plagiat dan selalu menyampaikan sumber dari kutipan (apabila bahan diambil dari sumber lain, contohnya buku).

Pengalaman kami kali ini menceritakan tentang kegiatan workshop di Pacitan, Jawa Timur pada Bulan Agustus 2018 lalu. Seperti yang diketahui sebagian orang bahwa disini banyak ditemukan goa-goa. Pada saat Indonesia mengalami booming batu-batu akik, pengrajin batu alam disini ikut kebanjiran order. Ada banyak sekali jenis batu yang dipasarkan. Sebagian besar batu pada saat itu laris manis jika dibuat cincin atau liontin. Saat dunia perbatuan tak seheboh dulu, kami mendapat panggilan untuk berkreasi bersama warga. 
Kegiatan berkreasi kali ini masih melibatkan batu alam sebagai bahan utama. Material kedua yang digunakan adalah perca batik. Seperti yang diketahui bersama, kreasi dari perca batik 3D cukup mencuri perhatian masyarakat pecinta craft. Motif bunga pada batik jadi terlihat hidup dan menarik karena dibuat menjadi 3D. Kreasi yang dibuat oleh para crafter pun beraneka ragam. Ada yang dibuat untuk menghias tas polos, kalung, bros, dan lain-lain. Materi yang dikenalkan pada teman-teman di Pacitan adalah membuat gelang, kalung, dan bros dengan bahan dari perca batik dan batu alam. 

Keseriusan para peserta mengikuti materi.
Sumber : Dokumentasi Dian Art 

Batu khas Pacitan yang masih digemari oleh para crafter adalah batu druzy. Kilaunya yang cantik masih mencuri perhatian dan masih mengundang tanda tanya. Mereka yang belum kenal akan menanyakan hal-hal serupa seperti,
"Mengapa batunya pecah kok dijual?"
"Mengapa bisa berkilau seperti kristal garam atau gula?"
"Mengapa warnanya bisa cantik seperti ini?"
dan banyak pertanyaan lainnya. 

Workshop kali ini berlokasi berdekatan dengan wisata khas Kabupaten Pacitan, yaitu showroom Gita Batu Alam. Jika anda berkunjung ke Goa Gong dan ingin belanja batu, bisa mampir kesini juga. Banyak pilihan yang tersedia. Semua batunya bagus dan asli. Kreasi yang sudah jadi seperti cincin, bros, dan lain-lain juga banyak. Sangat cocok untuk oleh-oleh setelah berwisata disini. 


Perlu diketahui bersama bahwa peserta kali ini merupakan masyarakat yang tergabung dalam IKM Aksesoris di Kabupaten Pacitan, artinya mereka bukan pemula di dunia craft. Bergelut dengan batu-batu alam, mereka sudah tidak asing lagi dengan teknik-teknik wire jewelry. Kreasi mereka pun banyak yang cantik dan rapi sekali, kali ini mereka ditantang untuk membuat padu padan membuat aksesoris dari perca batik dan batu alam. Hasilnya nanti bisa disimak pada akhir tulisan ini ya.
Foto bersama Mbak Diana, pemilik usaha Gita Batu Alam di Pacitan.
Sumber : Dokumentasi Dian Art

Baik batu alam maupun perca batik dengan motif bunga merupakan bahan yang mudah dicari di Kabupaten Pacitan. Semakin mudah suatu bahan ditemukan maka semakin mudah juga untuk dikembangkan menjadi barang yang bernilai guna. Sebagai IKM yang bergerak di bidang aksesoris, tim Dian Art tidak melewatkan kesempatan ini untuk berbelanja batu-batu disini. 

Berikut adalah karya-karya peserta yang sempat kami dokumentasikan. Semoga dengan adanya kegiatan ini sama-sama menambah ilmu kita semua untuk terus belajar dan mencintai dunia handicraft. Apabila anda tertarik belajar bersama untuk membuat kreasi lainnya silakan kontak disini


Hasil kreasi peserta workshop (1).
Sumber : Dokumentasi Dian Art


Hasil kreasi peserta workshop (2).
Sumber : Dokumentasi Dian Art

Hasil kreasi peserta workshop (3).
Sumber : Dokumentasi Dian Art
Para peserta berfoto dengan kreasi masing-masing.
Sumber : Dokumentasi Dian Art



No comments:

Post a Comment