Tuesday, December 12, 2017

Perpaduan Perca dan Batu Alam Menjadi Kalung Cantik

Keberadaan perca seringkali diremehkan karena dianggap bernilai sisa sehingga tidak memiliki nilai jual. Padahal apabila dimanfaatkan dengan baik, banyak produk perca yang bisa dijual dan memiliki segmen sendiri. Perca memang sayang untuk dibuang jika masih bisa dimanfaatkan oleh tangan-tangan kreatif. Kali ini di Mojokerto, Dian Art diberi amanah untuk mengisi workshop dengan bahan baku perca dan batu alam. Bagaimanapun juga, perca merupakan bahan yang mudah didapatkan dimana saja. Walaupun mudah dijumpai, produk perca satu dengan yang lain tidak bisa sama sehingga tetap memiliki nilai keunikan tersendiri.

Pembukaan workshop peningkatan mutu di Mojokerto.
 Sumber : Dokumentasi Dian Art
Penggunaan batu alam dalam workshop handycraft masih diminati karena hingga saat ini bahan tersebut masih memiliki nilai jual walaupun tidak setinggi saat trend batu beberapa tahun yang lalu. Batu memang memiliki pasar khusus di bidang pernak-pernik fashion. Oleh sebab itu, pemasarannya pun harus tepat sasaran. Agar dapat dipadukan dengan baik antara batu alam dan perca batik memerlukan penghubung seperti kawat tembaga. Ada beberapa keuntungan mengapa kawat tembaga hingga kini masih digunakan untuk kreasi handycraft.



Kreasi batu alam dengan kawat tembaga ini bisa dikerjakan oleh siapa saja karena tekniknya juga tidak terlalu sulit. Resiko kerja dengan menggunakan kawat tembaga juga rendah, bisa dikerjakan kapan saja dan dimana saja. Ibu rumah tangga yang ingin mengembangkan kreativitas dengan kawat tembaga bisa dilakukan sambil menonton TV atau mendengarkan musik. Agar hasil yang didapatkan juga optimal, maka perlu memperhatikan kerapian saat proses pengerjaan.

Peserta sibuk mengerjakan lilitan kawat tembaga.
 Sumber : Dokumentasi Dian Art

Pada pelatihan kali ini tampak peserta sudah sibuk dengan kreasi masing-masing. Hasil kreasi dari para peserta menunjukkan bahwa selain kreativitas dibutuhkan juga ketelatenan dan kerapian. Semakin rapi dan unik hasil kreasinya maka produknya akan memiliki nilai jual tinggi. Hasil kreasi kawat tembaga yang tidak rapi, selain tidak enak dilihat juga berpotensi membahayakan pengguna karena kawat yang tajam bisa melukai kulit. Oleh sebab itu, para peserta harus berhati-hati dengan kreasinya. Berikut adalah hasil kreasi batu alam yang dipadukan dengan perca.



Hasil kreasi peserta di Mojokerto.
 Sumber : Dokumentasi Dian Art




No comments:

Post a Comment